Nahariyha Dewiwiddie
1 min readFeb 27, 2018

--

Ya, pikir saya, setuju sekali kalau Timbangan Rezeki bisa menggantikan Uang Kaget kalau mau sowan ke luar kota (apalagi beberapa warganet ingin juga sampai ke luar Jawa), karena dalam Timbangan Rezeki tidak harus ribet dengan tambahan polisi yang harus diurus izinnya, ‘kan? (sedangkan Uang Kaget aja harus ada polisi buat pengamanan) Hanya saja, kalau ke luar kota harus rela bawa timbangan digital dan dua troly ke lokasi tersebut.

Oh ya, ada catatan, apa kabar dengan pendaftaran target, seperti di Uang Kaget, Pantang Ngemis, dan Bedah Rumah yang biasanya buka pendaftaran target? Setahu saya, saya nggak begitu tahu tentang cara mendaftar target yang ikut acara Timbangan Rezeki. Perkiraanku sih, kalau ada target yang asalnya hendak diikutkan dalam acara Uang Kaget tapi tidak lolos survei karena ada alasan tertentu (malkum di Uang Kaget harus benar-benar ketat agar tidak salah sasaran), bisa saja dialihkan untuk diberikan bantuan lewat jadi peserta Tantangan Rezeki.

Nah, kalau soal waktu, terus terang saya mohon maaf karena saya jarang menonton acara ini. Bukan acaranya jelek sih, malah sebenarnya bagus, masalahnya jam tayangnya jam 9 malam, (Yaahh, pas banget dengan jadwal tidur saya). Kalau boleh usul, boleh enggak, Timbangan Rezeki tayang sore pas weekend, jam 3 misalnya (asal tidak terlalu berdekatan atau menggantikan jam tayang Uang Kaget)? Hmmm, ini sekadar saran sih, tapi hak mutlak tetap jadi tanggung jawab GTV.

Terima kasih :)

--

--

Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie

Written by Nahariyha Dewiwiddie

0 Followers

Narablog dan pengembara pengetahuan. Berharap kekal sebagai pembelajar. Lihat juga di kompasiana.com/dewiwiddie

No responses yet