Nahariyha Dewiwiddie
2 min readJan 12, 2018

--

Saya punya pendapat, kenapa Uang Kaget sepertinya hanya terbatas di wilayah Jabodetabek untuk memberi bantuan kepada si target.

  • Berbeda dengan acara Pantang Ngemis yang bisa sampai Surabaya, atau Bedah Rumah yang menjangkau Karawang bahkan di versi lama sampai di Ogan Ilir, pada acara Uang Kaget, tentu dibutuhkan brimob yang bertugas mengamankan kegiatan belanja si target. Tapi masalahnya, brimob kan bekerja juga untuk negara, jadi tidak mungkin ‘kan bisa mengawasi target setiap hari? Makanya brimob di Uang Kaget berkerja bergantian. Ada Rexi, Pandu, Irpan, Budi S, dan lainnya. (Tapi di credit title kok hanya dicantumin Rexi ya???)
  • Dalam acara Uang Kaget, tim biasanya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk pengadaan polisi (beneran, bukan bohongan), sedangkan wilayah kerja Polda Metro hanya mencakup Jakarta dan wilayah penyangganya (Jadetabek), jadi Bogor tidak termasuk (berarti di wilayah Polda Jabar). Walaupun begitu, Bogor ternyata cukup sering dijadikan lokasi syuting lantaran jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta.
  • Memang sih, sebagai pemirsa setia saya menginginkan arah mata angin Uang Kaget di luar Jabodetabek, karena jujur sebenarnya saya sudah bosan melihat acara uang kaget yang hanya berkutat di Jakarta dan sekitarnya (anehnya saya betah nonton acaranya). Kabarnya di Instagram ada syuting Uang Kaget di Karawang, tapi sampai saat ini nggak tayang-tayang. apalagi ada komentar yang menyebutkan kapan uang kaget ke cirebon, garut, bandung, semarang, bahkan sampai ke Kalimantan.
  • Karena itulah, demi menyukseskan acara ini, biar Uang Kaget bisa go-Indonesia; ke seluruh Indonesia, tolong mr. moneynya, time keepernya, ajudannya dibuat satu lagi untuk menjangkau luar Jabodetabek, terus jangan lupa kerjasama dengan polisi setempat ya, biar ada polisi yang bisa dibantu pengamannya. Tapi, ada risikonya, bertambah kru yang akan syuting ke daerah-daerah. Ya nggak apa-apa lah, demi #BagiBagiBahagia kepada orang yang membutuhkan.

Ya sudah, gitu aja komentar saya. Terima kasih :)

--

--

Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie

Written by Nahariyha Dewiwiddie

0 Followers

Narablog dan pengembara pengetahuan. Berharap kekal sebagai pembelajar. Lihat juga di kompasiana.com/dewiwiddie

No responses yet